Kamis, 25 Januari 2018

Siapa Butuh Kulit Lebih Putih?


Kamu sadar nggak kalau iklan yang banyak beredar di media terkait produk perawatan kulit itu lebih banyak yang menonjolkan efek pemutihan kulit? Dari mulai pembersih wajah, krim wajah, tabir surya, bahkan losion untuk tubuh. Meskipun pada dasarnya orang Indonesia, ya kita-kita ini, cenderung berkulit sawo matang dan bukan putih, tetapi standar kecantikan yang ditonjolkan iklan-iklan itu malah model-model berkulit putih cerah.

Alhasil, bukan sedikit dari kita yang termakan efek promosi tersebut dan berusaha keras untuk menjadikan kulit menjadi lebih putih. Pertanyaannya sekarang: bisa nggak sih kulit kita jadi lebih putih lagi? Lantas, muncul lagi pertanyaan lanjutan: perlukah kita memutihkan kulit?

Untuk pertanyaan pertama, kita bisa melakukan beberapa hal guna menjadikan kulit kita tampak lebih putih, dengan pertimbangan beberapa faktor ini: 

1. Faktor genetis
Warna kulit adalah salah satu hal yang diturunkan secara genetis dan sangat sulit diubah. Jika orangtua kamu mempunyai kulit yang tidak putih atau biasa kita sebut contohnya sawo matang, maka jelas besar kemungkinan kamu juga akan berkulit seperti itu. Untuk dapat mengubah warna menjadi lebih putih akan sangat sulit dilakukan. Batas maksimal putihnya kulit kita bisa dilihat pada bagian yang tidak pernah atau jarang terpapar matahari, contohnya paha dan bagian lengan atas. Dengan bantuan dokter kulit atau produk pemutih yang aman, maka kita bisa membuat kulit menjadi lebih putih sebatas pada putihnya bagian yang selalu tertutup itu.

2. Gaya hidup
Pola makan, pola tidur, jenis makanan yang biasa dikonsumsi, dan kebiasaan membersihkan wajah dan tubuh juga berpengaruh pada warna kulit. Kecenderungan yang terjadi terkait dengan gaya hidup ini adalah kesehatan kulit menjadi tidak terjaga, sehingga warna terlihat lebih gelap dan kusam. Dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, maka pasti kulit wajah dan tubuh dapat menjadi lebih putih dari sebelumya.

3. Aktivitas harian
Kamu bekerja di luar ruangan dengan intensitas terpapar matahari yang tinggi? Bukan tidak mungkin kulit kamu akan menjadi lebih gelap dari sebenarnya. Penggunaan tabir surya bisa menjadi alternatif pencegahan berubahnya warna kulit. Tabir surya berfungsi untuk melindungi kulit kita dari sinar ultraviolet yang bisa memicu produksi melanin, yakni pigmen penentu warna kulit, faktor yang membuat kulit menjadi gelap. Selain itu, sinar ultraviolet juga dapat mengakibatkan kulit kita terbakar, menghitam, bahkan kanker kulit. Jika tidak ingin berubah warna kulit akibat matahari, maka sebisa mungkin hindari aktivitas luar pada jam 10 pagi hingga 2 siang.

4. Kebiasaan dalam merawat kulit dan tubuh
Setelah seharian beraktivitas, maka sangat disarankan untuk selalu membersihkan wajah dan tubuh. Penggunaan produk perawatan wajah dan tubuh dapat membantu merawat warna kulit, sehingga tidak terlihat kusam. Nutrisi yang diterima kulit sangat membantu dalam menjaga kesehatan kulit wajah dan tubuh. Otomatis wajah juga akan tampak lebih cerah dan tidak kusam. Nutrisi untuk kulit bisa didapat dari produk perawatan kulit, mulai dari pembersih, toner, krim, masker, serum, dan lain-lain. Selain itu, bisa juga didapat dari suplemen untuk kulit seperti vitamin C, kolagen, vitamin D, dan E.

5. Penggunaan produk pemutih kulit wajah dan tubuh
Produk kecantikan untuk memutihkan kulit sangat banyak beredar di pasaran. Hal ini, seperti saya sebutkan di awal, dikarenakan promosi yang bermunculan di media menonjolkan pada putihnya kulit sebagai tanda kecantikan seseorang. Tidak ada salahnya menggunakan produk yang dikhususkan untuk memutihkan kulit, namun harus dipastikan bahwa produk tersebut aman dan cocok bagi kulit kita. Jangan sampai hanya karena termakan iklan, kulit kita jadi korban dan malah rusak. Kalau jenis kulit kita berminyak, maka sesuaikan produk pemutih kulit yang memang untuk jenis kulit yang kita punya. Satu hal lagi terkait produk pemutih, jangan jadikan keberhasilan pada orang lain sebagai patokan. Karena bagaimanapun, kulit setiap orang berbeda, sehingga apa yang cocok untuk orang lain belum tentu sama hasilnya dengan kulit kita. 

Jika langkah-langkah di atas sudah dilakukan, maka tidak menutup kemungkinan kulit wajah dan tubuh kita bisa terlihat lebih putih dari sebelumnya.

Kemudian, pertanyaan selanjutnya apa iya kita perlu menggunakan produk pemutih jika kondisi kulit kita sawo matang? Seberapa perlunya?

Menurut saya, tidak perlu sampai menggunakan produk pemutih jika kulit aslinya bukan putih. Dengan rajin merawatnya, kulit kita akan dengan sendirinya terlihat lebih cerah. Justru yang lebih utama adalah memastikan bahwa kulit kita sudah sehat, karena kecantikan wajah justru lebih terpancar dari kulit yang sehat ketimbang kulit yang putih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar