Tender
skin to skin
face to face
body to body
can't help myself
can't hardly wait
the time coming
bringing my love
time goes on
the knock on the door
fly to open
finding a stranger
where's my love
away with the wind
that's what I heard
that's what the stranger said
in the mid of day..
- 111108, Jakarta -
Jumat, 13 Maret 2009
Hitam Putih
Di atas secarik kertas
dia mengumpulkan asa dan harapan
Dengan sebuah pena
dia menorehkan doa
Di atas putih
dia menggurat hitam
Hanya hitam
di atas kertas putih
Dia mengabaikan yang lain
tak peduli kertasnya tak berwarna
karena dia suka hitam
yang tergores di atas putih
Jelas, tanpa basa-basi
tanpa warna yang menggoyah hati.
- 200508, Jakarta -
dia mengumpulkan asa dan harapan
Dengan sebuah pena
dia menorehkan doa
Di atas putih
dia menggurat hitam
Hanya hitam
di atas kertas putih
Dia mengabaikan yang lain
tak peduli kertasnya tak berwarna
karena dia suka hitam
yang tergores di atas putih
Jelas, tanpa basa-basi
tanpa warna yang menggoyah hati.
- 200508, Jakarta -
Dia
menangis dalam senyuman
bahagia cinta terbalas
setelah lama mendamba
mengangan kenangan
dengan cahaya di mata membias
sambut cinta dengan lengan terbuka.
- 200508, Jakarta -
bahagia cinta terbalas
setelah lama mendamba
mengangan kenangan
dengan cahaya di mata membias
sambut cinta dengan lengan terbuka.
- 200508, Jakarta -
Di saat malam bernyanyi
Ku terbuai angan semu
mendayu-dayu, terombang-ambing
terbawa hembusan angin.
- 200508, Jakarta -
mendayu-dayu, terombang-ambing
terbawa hembusan angin.
- 200508, Jakarta -
Wajahnya dalam asa terdalam
Berenang-renang dalam pikiran; jernih maupun tidak
kadang tenggelam dalam harap yang maya
tak terhindarkan, aku tak sanggup menolak
wajahnya yang menari-nari, timbul dan tenggelam
dalam kolam asa tak terlihat mata
Hanya hati yang bernyanyi
terkadang mendesah lega, namun tak cukup puas
masih berharap dalam asa terdalam
sedikit sinar pancaran yang nyata
refleksi nyata, tak hanya wajahnya.
-160508, Jakarta-
kadang tenggelam dalam harap yang maya
tak terhindarkan, aku tak sanggup menolak
wajahnya yang menari-nari, timbul dan tenggelam
dalam kolam asa tak terlihat mata
Hanya hati yang bernyanyi
terkadang mendesah lega, namun tak cukup puas
masih berharap dalam asa terdalam
sedikit sinar pancaran yang nyata
refleksi nyata, tak hanya wajahnya.
-160508, Jakarta-
Ku Rindu Matahari
Di balik jendela aku mengintip matahari
Hari-hari ini hanya sekejap kubisa memandangnya
matahari sedang malu menampakkan diri
entah karena aku atau alasan lain
dan aku hanya bisa mengintip
dari balik jendela
Rintik hujan mulai menyapa
di luar jendela matahari kembali
menutup diri. Oh tidak, dia tertutup
awan hitamlah yang dengan jahat
menyembunyikan matahari
menggantinya dengan rintik hujan
Namun aku rindu matahari
rindu hangatnya sinar mentari
menyinari dinginnya tubuhku
hari ini.
-090508, Jakarta-
Hari-hari ini hanya sekejap kubisa memandangnya
matahari sedang malu menampakkan diri
entah karena aku atau alasan lain
dan aku hanya bisa mengintip
dari balik jendela
Rintik hujan mulai menyapa
di luar jendela matahari kembali
menutup diri. Oh tidak, dia tertutup
awan hitamlah yang dengan jahat
menyembunyikan matahari
menggantinya dengan rintik hujan
Namun aku rindu matahari
rindu hangatnya sinar mentari
menyinari dinginnya tubuhku
hari ini.
-090508, Jakarta-
Langganan:
Postingan (Atom)