Page 1
"Za, cari makan yuk!" Aku selalu bingung memilih makanan di foodcourt. Terlalu banyak pilihan untuk dicoba. Tapi sedikit beresiko memilih makanan tanpa tahu kualitas rasa. Rasa sesal yang datang kalau ternyata rasanya tak sepadan dengan harganya tak tertahankan. Alhasil, yang dipilih itu-itu lagi.
Inka dan aku berdiri mengikuti Neeza yang sudah terlebih dahulu memesan jus di konter minuman terdekat. Mie goreng cakalang menjadi tujuanku. Inka memilih menu bakmi ayam favoritnya.
Arisan bulan ini semestinya dilaksanakan di rumah Neeza, namun ternyata program renovasi yang dijadwalkan mulai bulan depan maju beberapa minggu lebih awal agar renovasi dapat selesai sebelum lebaran. Angan-angan bisa makan teriyaki enak buatan tante Fifi musnah. Sayang, bukannya makan di resto khusus malah kami dibimbing ke foodcourt. Yang penting sih gratisan.
"Gw ke D'Crepes ya." Inka dan Neeza kembali ke meja tempat yang lain mulai sibuk melahap makanan - bagi mereka yang sudah dapat pesanannya. Sementara aku membeli D'Crepes fla blueberry untuk dessert. Khawatir berat badan? Peduli amat. Salah satu prinsipku adalah makan untuk hidup, jadi kalau tidak makan berarti aku punya masalah dalam hidup.
Seorang teman pernah bilang bahwa curve is more sexy than skinny, don't you think so? Sebenarnya sih, itu hanya pembelaan diri semata. Siapa yang ngga suka dibilang seksi? Aku pribadi lebih suka dibilang manis dan sehat. Untuk itu aku ngga pernah melakukan sesuatu yang bodoh seperti berhenti makan hanya untuk menurunkan berat badan. Olahraga neng, itu kata sepupuku.
Duh, kenapa aku jadi teringat sepupuku itu? Sepupu terlarang, yang bahkan untuk teringat dia pun adalah sesuatu yang tak boleh aku lakukan sama sekali. Hhh, nasib memang kejam - atau takdir yang kejam? Mirip lagunya Desi Ratnasari ya, lagu yang dicekal MUI karena dianggap menghujat Tuhan sang penentu takdir. Kenapa bisa seperti itu? I don't really know.
Itu siapa ya? Ada seorang pria berdiri di dekat meja tempat kami kumpul. Apa dia teman salah satu temanku? Atau pacar? Wajahnya lumayan. Hoho, jangan mulai Aziza, gimana kalau itu ternyata pacar temanmu? Jangan mengulangi kesalahan yang sama.
Siapa yang berniat jatuh dalam lubang yang sama sih?
"Nama kamu siapa?" tanya cowok itu saat aku mendekat sambil menaruh D'Crepes dan minumanku.
"Ini siapa?" aku bertanya pada Inka yang kebetulan berada tepat di arah pandangku.
"Begini," cowok itu menjawab, "saya dan teman-teman sedang bermain truth or dare dan saya dapat dare untuk menanyakan nama semua yang duduk di meja ini."
"Oh," ujarku. Sesudah itu aku langsung melangkah menuju toilet. Sejak di konter D'Crepes aku sudah menahan keinginan ke kamar kecil.
Selasa, 17 November 2009
Senin, 16 November 2009
this is me, and it's mine
Practice makes perfect. That's just absolutely right. Seorang penulis bilang kalau kamu ingin bisa menulis dengan bagus - dengan kata lain menghasilkan karya bermutu - tips satu-satunya adalah menulis dan teruslah menulis. C'est tellement vrai!
Sejak masuk kuliah dan berkecimpung dalam dunia marching band, waktu gw habis untuk kuliah dan latihan. Tulisan yang gw buat cuma yang ada hubungannya dengan tugas kuliah. Alhasil gw cuma bisa buat tulisan ilmiah. Tapi itu pun ga jago-jago amat. Jiah, mengingat hasil paper gw jarang dapet A.
Semenjak gw merasa punya cukup waktu untuk kembali menulis, i found out that i lost my skill!!! I found it hard just to arrange a sentence, i mean it wasn't just a sentence i looked for, but a good one, you know. Nah, jadinya gw kesulitan bikin paragraf utuh. Jangan tanya tentang satu cerita utuh. Argh,, momen-momen menyebalkan.
Saat gw buat akun ini, blog ini, page ini, gw pengen share cerita. Gw pengen blog gw jadi super duper keren yang dibaca banyak orang. Haha,, mimpi ajah lo. Ternyata ga gitu jo cara kerjanya. Ini kan blog gw, keuntungan tersendiri bahwa ini ada di internet yang bisa dilihat banyak orang, tapi ga ada gunanya kalau gw bekerja keras untuk orang lain sementara gw ga dapet apa-apa. What I'm trying to say is do it firstly for yourself. Lucky if that effects others, in a good way of course.
So, peduli amat apa omongan orang, peduli amat blog gw dibaca atau ga, yang penting gw bisa bebas menulis sesuka hati gw, tentang hal-hal yang menarik buat gw, atau ga menarik buat gw.
Ciao!
Sejak masuk kuliah dan berkecimpung dalam dunia marching band, waktu gw habis untuk kuliah dan latihan. Tulisan yang gw buat cuma yang ada hubungannya dengan tugas kuliah. Alhasil gw cuma bisa buat tulisan ilmiah. Tapi itu pun ga jago-jago amat. Jiah, mengingat hasil paper gw jarang dapet A.
Semenjak gw merasa punya cukup waktu untuk kembali menulis, i found out that i lost my skill!!! I found it hard just to arrange a sentence, i mean it wasn't just a sentence i looked for, but a good one, you know. Nah, jadinya gw kesulitan bikin paragraf utuh. Jangan tanya tentang satu cerita utuh. Argh,, momen-momen menyebalkan.
Saat gw buat akun ini, blog ini, page ini, gw pengen share cerita. Gw pengen blog gw jadi super duper keren yang dibaca banyak orang. Haha,, mimpi ajah lo. Ternyata ga gitu jo cara kerjanya. Ini kan blog gw, keuntungan tersendiri bahwa ini ada di internet yang bisa dilihat banyak orang, tapi ga ada gunanya kalau gw bekerja keras untuk orang lain sementara gw ga dapet apa-apa. What I'm trying to say is do it firstly for yourself. Lucky if that effects others, in a good way of course.
So, peduli amat apa omongan orang, peduli amat blog gw dibaca atau ga, yang penting gw bisa bebas menulis sesuka hati gw, tentang hal-hal yang menarik buat gw, atau ga menarik buat gw.
Ciao!
Jumat, 10 April 2009
Les vokal paling keren
Mo ngumpul? bingung kemana? ya karaoke aja. itu kegiatan yang paling in sekarang. well, at least di antara gw dan temen2 gw. sebut aja kelompok yg mana, pasti kalo ngumpul ga ketinggalan karaoke. mo makan-makan.. ayo abiz itu karaoke ya.. ato sebelum makan aja gimana? biar tar setelah capek nyanyi-nyanyi, kita makan2 deh. mo ngobrol2 aja, hang out di kafe? boleh,, sebelum pulang kita seneng-seneng yuk.. seru2an di karaoke.. pokoknya apa pun kegiatannya, paling asik kalo digabung ma karaoke.
peduli amat kalo suara lo seburuk-buruknya suara manusia, tetep aja asal lo bisa nyanyi tu lagu,, ya lanjut mang! yang penting sih lo bisa nyanyi lirik nya. ga asik banget kalo lo milih satu lagu, eh ga da yang bisa nyanyiin liriknya.. halah,, next song plizz..
lagu paling seru dinyanyiin terkadang bukan lagu yang bagus. okelah, akhir2 ini, yg paling wajib dibawain sih lagunya Jason Mraz, Rihanna, ST 12. tapi ga da salahnya lo nyanyiin lagu lama.. malah disitulah serunya. lagu dangdut juga bikin suasana lebih seru. ya pasti lebih oke kalo ada yang 'turun' buat minta sawer,, hahaha.. tapi ga da dosanya juga milih lagu yang pribadi, alias skalian curhat,, huhuh asik sendiri gitu.. paling di ceng-in temen2..
peduli amat kalo suara lo seburuk-buruknya suara manusia, tetep aja asal lo bisa nyanyi tu lagu,, ya lanjut mang! yang penting sih lo bisa nyanyi lirik nya. ga asik banget kalo lo milih satu lagu, eh ga da yang bisa nyanyiin liriknya.. halah,, next song plizz..
lagu paling seru dinyanyiin terkadang bukan lagu yang bagus. okelah, akhir2 ini, yg paling wajib dibawain sih lagunya Jason Mraz, Rihanna, ST 12. tapi ga da salahnya lo nyanyiin lagu lama.. malah disitulah serunya. lagu dangdut juga bikin suasana lebih seru. ya pasti lebih oke kalo ada yang 'turun' buat minta sawer,, hahaha.. tapi ga da dosanya juga milih lagu yang pribadi, alias skalian curhat,, huhuh asik sendiri gitu.. paling di ceng-in temen2..
Jumat, 13 Maret 2009
Untitled
Tender
skin to skin
face to face
body to body
can't help myself
can't hardly wait
the time coming
bringing my love
time goes on
the knock on the door
fly to open
finding a stranger
where's my love
away with the wind
that's what I heard
that's what the stranger said
in the mid of day..
- 111108, Jakarta -
skin to skin
face to face
body to body
can't help myself
can't hardly wait
the time coming
bringing my love
time goes on
the knock on the door
fly to open
finding a stranger
where's my love
away with the wind
that's what I heard
that's what the stranger said
in the mid of day..
- 111108, Jakarta -
Hitam Putih
Di atas secarik kertas
dia mengumpulkan asa dan harapan
Dengan sebuah pena
dia menorehkan doa
Di atas putih
dia menggurat hitam
Hanya hitam
di atas kertas putih
Dia mengabaikan yang lain
tak peduli kertasnya tak berwarna
karena dia suka hitam
yang tergores di atas putih
Jelas, tanpa basa-basi
tanpa warna yang menggoyah hati.
- 200508, Jakarta -
dia mengumpulkan asa dan harapan
Dengan sebuah pena
dia menorehkan doa
Di atas putih
dia menggurat hitam
Hanya hitam
di atas kertas putih
Dia mengabaikan yang lain
tak peduli kertasnya tak berwarna
karena dia suka hitam
yang tergores di atas putih
Jelas, tanpa basa-basi
tanpa warna yang menggoyah hati.
- 200508, Jakarta -
Dia
menangis dalam senyuman
bahagia cinta terbalas
setelah lama mendamba
mengangan kenangan
dengan cahaya di mata membias
sambut cinta dengan lengan terbuka.
- 200508, Jakarta -
bahagia cinta terbalas
setelah lama mendamba
mengangan kenangan
dengan cahaya di mata membias
sambut cinta dengan lengan terbuka.
- 200508, Jakarta -
Di saat malam bernyanyi
Ku terbuai angan semu
mendayu-dayu, terombang-ambing
terbawa hembusan angin.
- 200508, Jakarta -
mendayu-dayu, terombang-ambing
terbawa hembusan angin.
- 200508, Jakarta -
Wajahnya dalam asa terdalam
Berenang-renang dalam pikiran; jernih maupun tidak
kadang tenggelam dalam harap yang maya
tak terhindarkan, aku tak sanggup menolak
wajahnya yang menari-nari, timbul dan tenggelam
dalam kolam asa tak terlihat mata
Hanya hati yang bernyanyi
terkadang mendesah lega, namun tak cukup puas
masih berharap dalam asa terdalam
sedikit sinar pancaran yang nyata
refleksi nyata, tak hanya wajahnya.
-160508, Jakarta-
kadang tenggelam dalam harap yang maya
tak terhindarkan, aku tak sanggup menolak
wajahnya yang menari-nari, timbul dan tenggelam
dalam kolam asa tak terlihat mata
Hanya hati yang bernyanyi
terkadang mendesah lega, namun tak cukup puas
masih berharap dalam asa terdalam
sedikit sinar pancaran yang nyata
refleksi nyata, tak hanya wajahnya.
-160508, Jakarta-
Ku Rindu Matahari
Di balik jendela aku mengintip matahari
Hari-hari ini hanya sekejap kubisa memandangnya
matahari sedang malu menampakkan diri
entah karena aku atau alasan lain
dan aku hanya bisa mengintip
dari balik jendela
Rintik hujan mulai menyapa
di luar jendela matahari kembali
menutup diri. Oh tidak, dia tertutup
awan hitamlah yang dengan jahat
menyembunyikan matahari
menggantinya dengan rintik hujan
Namun aku rindu matahari
rindu hangatnya sinar mentari
menyinari dinginnya tubuhku
hari ini.
-090508, Jakarta-
Hari-hari ini hanya sekejap kubisa memandangnya
matahari sedang malu menampakkan diri
entah karena aku atau alasan lain
dan aku hanya bisa mengintip
dari balik jendela
Rintik hujan mulai menyapa
di luar jendela matahari kembali
menutup diri. Oh tidak, dia tertutup
awan hitamlah yang dengan jahat
menyembunyikan matahari
menggantinya dengan rintik hujan
Namun aku rindu matahari
rindu hangatnya sinar mentari
menyinari dinginnya tubuhku
hari ini.
-090508, Jakarta-
Selasa, 10 Februari 2009
Langganan:
Postingan (Atom)