Jumat, 13 Maret 2009

Wajahnya dalam asa terdalam

Berenang-renang dalam pikiran; jernih maupun tidak
kadang tenggelam dalam harap yang maya
tak terhindarkan, aku tak sanggup menolak
wajahnya yang menari-nari, timbul dan tenggelam
dalam kolam asa tak terlihat mata

Hanya hati yang bernyanyi
terkadang mendesah lega, namun tak cukup puas
masih berharap dalam asa terdalam
sedikit sinar pancaran yang nyata
refleksi nyata, tak hanya wajahnya.


-160508, Jakarta-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar